HOLOPIS.COM, JAKARTA – Stroke merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja, bahkan di usia muda sekalipun. Umumnya, penyakit ini terjadi awalnya dalam tingkat ringan namun dapat semakin parah lambat laun. Hal ini terjadi akibat pola hidup yang buruk, kolesterol tinggi, diabetes, hingga darah tinggi.
Maka, penting untuk memperhatikan gejala munculnya penyakit ini karena bila tidak dapat berakibat fatal jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Perlu untuk mengatasi stroke ringan dengan cekatan, guna meminimalisir serangan stroke yang lebih serius. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui gejala stroke ringan di usia muda, seperti yang dikutip Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Selasa (25/4).
1. Sakit Kepala Parah tanpa Sebab dan Muncul Tiba-Tiba
Gejala stroke di usia muda yang pertama yaitu, sakit kepala yang bersifat tiba-tiba dan intens. Terkadang, bagian kepala yang sakit merupakan tempat terjadinya stroke, contohnya jika pembuluh darah karotis yang membawa oksigen ke otak tersumbat, sehingga kemungkinan besar anda akan merasakan sakit kepala pada bagian dahi.
2. Kehilangan Keseimbangan dan Mendadak Pusing
Perlu diketahui bahwa stroke ringan dapat mempengaruhi batang otak, atau bagian pengatur keseimbangan di otak. Hal inilah yang menyebabkan ketika otak gagal menyeimbangan tubuh, anda bisa mengalami vertigo atau pusing secara mendadak. Umumnya, sang penderita akan melihat sekeliling seperti berputar dan bergerak walaupun tidak melakukan pergerakan apapun.
3. Pandangan Kabur, Buta, atau Sulit Melihat
Para ahli menyatakan bahwa masalah penglihatan dapat terjadi sebagai gejala stroke karena dua kemungkinan. Yang pertama yaitu, stroke dapat merusak fungsi otak dalam memproses visual yang mata lihat. Yang kedua, stroke dapat berdampak pada otot mata sehingga mata sulit melakukan koordinasi agar bisa melihat.
4. Kesulitan Berbicara
Kemampuan seseorang bicara bertumpu pada kinerja otak, stroke ringan dapat terjadi ketika seseorang sulit berbicara. Tak hanya itu, biasanya penderita stroke juga merasa kebingungan dalam memahami perkataan orang lain. Hal inilah yang menyebabkan, stroke ringan jika berubah menjadi lebih parah, penderitanya akan kehilangan kemampuan berbicara seluruhnya.
5. Kelumpuhan pada bagian Tubuh Tertentu
Gejala stroke ringan yang terakhir yaitu hilangnya fungsi motorik pada tubuh. Otak pada bagian tertentu memiliki tanggung jawab memberi sinyal pada saraf motorik agar dapat menggerakkan anggota tubuh. Kurangnya suplai oksigen ke otak menyebabkan bagian otak gagal berfungsi dengan baik. Akibatnya, sebelum mengalami kelumpuhan penderitanya akan merasa kesemutan hingga mati rasa, di bagian tubuh tertentu.
Itulah beberapa gejala terjadinya stroke di usia muda, perlu diperhatikan agar mendapat penanganan yang tepat secepat mungkin bila memang sudah merasa gejala-gejala yang telah disebutkan sebelumnya, segera periksakan diri anda ke dokter.
