HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto saat hari pertama perayaan Idul Fitri dipastikan memiliki makna yang khusus.
Sekertaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan tersebut memang membahas mengenai politik, bahkan cenderung kepada hal yang menyenangkan.
“Ya pembicaraan politik ada, tapi tentu seputar 2024. Yang pasti sesuatu yang menyenangkan pembicaraan-pembicaraan,” kata Muzani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (24/4).
Selain silahturahmi Idul Fitri, Muzani menyebut banyak persoalan termasuk utamanya masalah politik yang dibahas dalam pertemuan 1,5 jam tersebut.
“Yang dibahas bersama Pak Jokowi soal masakan Idul Fitri, Salat Id di mana, kegiatan hari-hari gimana, Pak Prabowo salat Id di mana dan seterusnya. Lebih banyak itu, ada politiknya ya seputar karena ini sudah memasuki tahun politik,” bebernya.
“Pak Jokowi adalah pemimpin politik, Pak Prabowo tokoh politik, keduanya pasti bicara politik,” sambungnya.
Sebelumnya diketahui bahwa Prabowo Subianto mendatangi Presiden Jokowi di Solo pada saat hari pertama perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Usai pertemuan, Prabowo mengakui membahas berbagai hal termasuk melaporkan kondisi Pertahanan terkini kepada pimpinannya tersebut.