HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa pihaknya bakal melakukan pengamanan ketat saat malam takbiran, salat Ied, hingga perayaan Idul Fitri.

Menurut Sigit, dengan penyiapan Operasi Ketupat yang telah disiapkan untuk mengamankan jalannya rangkaian kegiatan tersebut.

“Terkait dengan pengamanan malam takbiran, dan juga pelaksanaan salat Idul Fitri, ini menjadi salah satu tugas kita dalam Operasi Ketupat, selain pengamanan rangkaian arus mudik dan balik,” kata Sigit dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (20/4).

Untuk malam takbiran, Sigit pun mengimbau masyarakat agar tak konvoi kendaraan di malam takbiran. Masyarakat yang ingin bertakbir pun sebaiknya mengumandangkan takbir di masjid atau musala sekitar tempat tinggalnya.

“Sedapat mungkin hindari konvoi yang kemudian terlalu jauh, bisa mengganggu. Kalaupun ada dibatasi. Namun, apabila dilaksanakan takbir di tempat masing-masing, tanpa konvoi, tentunya akan jauh lebih baik,” pintanya.

Untuk kegiatan Shalat Ied, Sigit juga memastikan bahwa seluruh jajaran telah memetakan titik-titik salat Ied.

“Saya kira masing-masing jajaran telah melakukan pendataan soal itu. Dan tentunya rangkaian kegiatan mulai dari malam takbiran, kemudian salat Idul Fitri, akan kita laksanakan pengamanan,” tegasnya.

Sigit menjelaskan, persiapan yang matang sangat penting guna memastikan serta mencegah terjadinya hal-hal yang mengganggu situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Ini tolong seluruh jajaran mengawasi secara ketat dan lakukan langkah-langkah sehingga rangkaian malam takbir bisa dilaksanakan dengan baik, khusyuk. Dan kegiatan salat Ied bisa terlaksana dengan aman dan lancar. Seluruh jajaran Polri, baik yang terbuka maupun tertutup, dalam kondisi siap mengamankan dan mengawal,” pungkasnya.