HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak TNI akhirnya memastikan bahwa 4 orang prajurit mereka telah gugur dalam kontak tembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Kapuspen TNI, Laksda Julius Widjojono mengatakan, ke empat prajurit tersebut tewas dalam operasi penyelamatan jenazah Pratu Arifin.
“Tim Gabungan TNI Polri berhasil menemukan 4 prajurit TNI termasuk di dalamnya Pratu Miftahul Arifin yang dalam proses pencarian dengan kondisi meninggal dunia,” kata Julius dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (20/4).
Keempat prajurit tersebut diketahui merupakan Satgas Yonif Raider 321/Galuh Taruna yakni Pratu Ibrahim, Pratu M Arifin, Pratu Kurniawan, dan Prada Syukra.
Julius kemudian menjelaskan, keempat prajurit yang gugur tersebut telah dievakuasi ke RSUD Timika Kabupaten Mimika
“Kami mohon doanya semoga keempat prajurit yang terbaik yang gugur di medan tugas ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Besar,” pintanya.
Diberitakan tim gabungan menemukan 4 prajurit TNI yang gugur. Keempat prajurit TNI itu gugur setelah diserang dan ditembak kelompok separatis teroris (KST) sehingga terpencar saat mengevakuasi almarhum Pratu Miftahul Arifin, prajurit Satgas Yonif R 321/GT di Mugi-Mam Nduga pada Sabtu (15/4) lalu.