Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Air Mata Siti Aisyah Menetes saat Putrinya Raih Medali Perdana di Olimpiade Tokyo 2020

JAKARTA, HOLOPISCOM – Windy Cantika sukses menyumbangkan medali perdana bagi Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Windy Cantika merupakan atlet angkat besi yang berhasil meraih perunggu.

Atas prestasinya tersebut, orangtua Windy Cantika Siti Aisah tak dapat menahan air mata saat menyaksikan putrinya meraih sukses di Olimpaide 2020 Tokyo.

Kendati sekadar menyaksikan lewat layar kaca, Siti Aisah turut mengantar perjalanan kesuksesan Windy melalui untaian doa yang dilafalkannya dari rumah.

Saat Cantika dinyatakan meraih perunggu di kelas 49 kg putri, Siti Aisah mengaku meneteskan air mata bersama keluarganya. Tetesan mata haru dan bahagia melihat Cantika menjadi atlet pertama yang menyumbangkan medali bagi Kontingen Indonesia tepat satu hari setelah upacara pembukaan Olimpiade Tokyo.

“Saya terus berdoa selama Cantika tampil. Dada saya berdetak sangat sangat kencang apalagi melihat Cantik sempat dua kali mengalami kegagalan di angkatan Snatch. Begitu Cantika meraih medali perunggu tak terasa air mata deras mengalir pipi saya. Begitu juga suami dan adik-adiknya yang sengaja berkumpul di rumah juga ikut meneteskan air mata kebahagiaan,” kata Siti Aisah seperti dilansir dari kemenpora.go.id, Minggu (25/07).

“Semua itu terjadi karena teringat begitu beratnya perjuangan Cantika. Bukan hanya menghadapi lawan-lawannya lifter kelas dunia tetapi semangatnya yang sangat tinggi untuk bisa meraih prestasi. Padahal, Cantika itu sempat positip Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri selama sebulan di hotel. Kalau tidak salah kejadian itu pada bulan Desember 2020,” tambahnya.

Kini, semua perasaan deg-degan itu telah berakhir. Keinginan Siti Aisah yang pernah mengoleksi berbagai medali di kejuaraan internasional agar Cantika bisa lebih sukses darinya meniti karir di dunia angkat besi telah terpenuhi. Apalagi, dia sempat melihat kebahagiaan Cantika yang sukses pada penampilan perdana di Olimpiade melalui video call.

“Mama. Cantika mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan mama, papa serta kakak dan adik. Neng hanya bisa meraih peringkat ketiga. Itu kalimat yang diucapkan Cantika saat video call. Dan, saya langsung aja jawab. Alhamdulillah neng bisa meraih perunggu di tengah pandemi Covid-19. Video call-nya tidak bisa lama karena Cantika ingin menjawab telp dari pak Menpora Zainudin Amali,” cerita Siti Aisah.

Berbicara Cantika, Siti Aisah kembali teringat dengan barbel dari semen yang pernah jadi alat latihan Cantika saat masih kecil. “Cantika memang pernah menanyakan tentang barbel semen itu kok masih ada. Ya, itu barbel dari semen akan tetap saya simpan sebagai kenangan,” saat menutup pembicaraan.

 

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Atalanta vs Arsenal Imbang Tanpa Gol

Hasil pertandingan Atalanta vs Arsenal di Liga Champions harus berakhir imbang tanpa gol.

Tim Bola Voli Bhayangkara Juara III Asian Men’s Club

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Tim bola voli Bhayangkara Presisi sukses...

Feyenoord vs Leverkusen : Xhaka dkk Pesta 4 Gol

Bayer Leverkusen sukses mengandaskan perlawanan Feyenoord pada laga perdana fase grup Liga Champions musim 2024/2025, dengan skor telak 4-0 tanpa balas.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru