HOLOPIS.COM, JAKARTA – Setelah 5 bulan meninggal dunia, penyebab kepergian penyanyi Aaron Carter akhirnya terungkap ke publik. Aaron Carter diperkirakan tak sengaja tenggelam di bathtubnya sendiri.
“Musisi 34 tahun tersebut tenggelam setelah menghirup difluoroethane serta mengonsumsi alprazolam,” demikian pernyataan resmi dari Los Angeles Country Medical Examiner-Coroner, dikutip Holopis.com, Rabu (19/4).
Sebagai informasi, Difluoroethane adalah gas yang kerap kali digunakan dalam kaleng udara terkompresi. Sementara itu, alprazolam adalah bentuk generic dari Xanax.
Setelah mengonsumsi dua obat tersebut, Aaron diperkirakan langsung tak bisa bergerak di dalam bak mandi dan langsung membuatnya tergelincir ke dalam air dan tenggelam.
Aaron Carter pun ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada tanggal 5 November lalu. Jasadnya berada di bak mandi, ditemukan oleh pengurus rumahnya.
Demi menghormati mendiang saudaranya, Nick dan Angel Carter pun membuat Dana Donasi untuk Yayasan Kesehatan Mental Remaja.
Perlu diketahui pula, tenggelam ternyata merupakan penyebab utama ketiga kematian yang tak disengaja di dunia.
Data tersebut disampaikan oleh organisasi Stop Drowning Now atau Hentikan Tenggelam Sekarang. Sementara itu, penggunaan alkohol menjadi 1 diantara 4 kasus tenggelam yang fatal.
