HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari memperingatkan kepada pemerintah Kabupaten Lampung Timur tidak anti kritik dengan apa yang disampaikan oleh Bima Yudho Saputro.
“Pesan Bima adalah aspirasi. Aspirasinya yang harus ditangkap, bukan orangnya,” kata Taufik dalam keterangannya, Sabtu (15/4) seperti dikutip Holopis.com.
Ia menegaskan bahwa apa yang disampaikan oleh Bima adalah kritik yang harus direspons secara positif oleh pemerintah di Provinsi Lampung, khususnya Kabupaten Lampung Timur. Sebab, apa yang diutarakan oleh TikToker yang saat ini tinggal di Australia itu memang sama seperti apa yang dirasakan masyarakat.
“Yang disampaikan Bima senyatanya adalah keluhan masyarakat Lampung saat ini. Sebagai anggota DPR RI dari Dapil Lampung 1, setiap kali saya berkeliling bertemu warga masyarakat, masalah infrastruktur adalah keluhan paling utama dan selalu ditanyakan,” paparnya.
Apalagi tentang jalan yang rusak di Lampung, Taufik menegaskan bahwa itu juga menjadi fakta yang dikeluhkan oleh masyarakat dari basis konstituennya.
“Persoalan jalan rusak selalu ada dalam aspirasi warga yang disampaikan kepada saya,” sambung Taufik.
Tidak hanya berdasarkan laporan dan katanya saja, Taufik juga menegaskan bahwa dirinya pun merasakan sendiri seperti apa bobroknya infrastruktur di Lampung. Bahkan akses jalan rusak menjadi pemandangan yang biasa dia rasakan.
Selama menjadi anggota DPR RI, Taufik mengaku sering berkeliling Lampung sampai ke pelosok-pelosok, naik turun gunung dan lembah, masuk keluar hutan, menyusuri pesisir pantai dan masuk ke daerah-daerah terpencil yang sulit terjangkau.
“Saya mengalami sendiri sulitnya medan yang harus ditempuh karena banyak jalan rusak, karena itu saya mengafirmasi keluhan masyarakat, yang juga dikeluhkan Bima, yakni masih sangat banyaknya jalan rusak yang menyulitkan akses kehidupan masyarakat,” tandasnya.
Perbaiki Politik Anggaran
Persoalan anggaran diakui Taufik menjadi salah satu faktor terhambatnya pembangunan di sebuah daerah, termasuk di Lampung. Namun ia meminta agar pemerintah tidak hanya sekadar mengeluh, akan tetapi mampu mencari solusi dan menuntaskan masalah utamanya dengan baik.