Holopis.com TOKYO, HOLOPIS.COM – Laga ketat ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melawan ganda campuran Australia Simon Wing Hang Leung/Gronya Sommerville, mengantarkan Ganda Campuran Indonesia menang 20-22, 21-17 dan 21-13 di Group C Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Di gim pertama Simon/Gronya mampu unggul atas Praveen/Melati setelah ganda campuran Indonesia itu terlihat tidak Fokus dalam bermain. Jelang interval, Praveen/Melati mulai mendapatkan ritme permainan terbaik. Ganda campuran unggulan keempat itu akhirnya unggul 11-8 saat interval gim pertama.

Setelah interval Simon/Gronya lebih banyak melakukan kesalahan sendiri. Praveen/Melati tidak harus bekerja keras untuk meraih keunggulan 15-9 atas pasangan Australia tersebut.

Saat sudah dalam posisi game point, Praveen/Melati kehilangan fokus dan kehilangan tujuh poin beruntun hingga Simon/Gronya memaksakan deuce 20-20. Ganda campuran Indonesia akhirnya kalah 20-22 di gim pertama.

Di gim kedua hampir tidak ada perubahan. Praveen/Melati tidak mampu tampil lepas. Terlihat tidak ada komunikasi yang bagus antara ganda campuran Indonesia tersebut.

Simon/Gronya unggul saat interval gim kedua, tapi Praveen/Melati perlahan lebih pasti mampu mendekat hingga 14-15. Praveen/Melati akhirnya mampu menyamakan kedudukan 16-16 setelah pengembalian Simon membentur net.

Praveen/Melati kemudian unggul untuk kali pertama 18-17 usai interval gim kedua. Lewat permainan yang lebih agresif, Praveen/Melati akhirnya menang 21-17 di gim kedua.

Di gim penentuan Simon/Gronya tetap memberi perlawanan alot. Namun, Praveen/Melati tetap mampu unggul 11-6 saat interval. Keunggulan jauh dipertahankan Praveen/Melati hingga akhirnya menang 21-13 setelah Simon melakukan fault dalam melakukan servis.