JAKARTA, HOLOPIS.COM – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menegaskan, bahwa Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon dan mencapai negara yang tahan iklim menuju ekonomi rendah karbon. hal tersebut diyakini karena implementasi pemulihan hijau dapat menjadi pendorong transformasi ekonomi dunia.

“Indonesia telah melakukan upaya yang kuat untuk transisi ke ekonomi rendah karbon. Pada tahun 2016, kami menyampaikan Nationally Determined Contribution (NDC) pertama kami ke United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dengan target pengurangan emisi 29 persen tanpa dukungan internasional dan 41 persen dengan dukungan internasional, dibandingkan dengan business-as-usual baseline di tahun 2030,” ucap Wamenkeu dalam Konferensi Virtual, acara 2021 International Climate Change Conference, dengan tema A Just and Affordable Transition toward Net Zero.

Diketahui isu perubahan iklim telah masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, dan Pemerintah menetapkan Rencana Aksi nasional berupa mitigasi maupun adaptasi. “Dalam waktu dekat, kami akan menggunakan fase pemulihan ini pasca pandemi Covid-19 untuk mengejar agenda iklim dan keberlanjutan kami,” tegas Wamenkeu.

Di informasikan bahwa agenda reformasi dalam kebijakan fiskal sudah dimulai secara intensif di tahun 2016. Indonesia telah melakukan pendanaan anggaran iklim selama 5 tahun terakhir, belanja negara untuk penanganan perubahan iklim rata-rata mencapai 4,1% dari APBN. sehingga untuk menarik pendanaan dari sektor swasta, Pemerintah Indonesia memberikan insentif fiskal seperti tax holiday, tax allowance, dan fasilitas PPN untuk meningkatkan pengembangan energi terbarukan di Indonesia, serta insentif pajak untuk mobil listrik. Bahkan pemerintah Indonesia menyusun mekanisme nilai ekonomi (carbon pricing) dan pajak karbon. Sedangkan pembiayaan APBN, pemerintah menerbitkan green sukuk sejak 2018 yang digunakan membiayai transportasi berkelanjutan, mitigasi bencana, pengelolaan limbah, akses energi sumber terbarukan, dan efisiensi energi