HOLOPIS.COM, JAKARTA – Partai Demokrat terang-terangan menolak apabila Sandiaga Uno dicalonkan sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan di 2024 mendatang.
Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat (PD), Andi Arief menuding, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu masih bagian dari penguasa yang tidak memiliki kesepahaman mengenai konsep perubahan yang diusung mereka bersama dengan PKS dan Nasdem.
“Karena Demokrat punya catatan dan komitmen perubahan dari Pak Sandi kan belum kita dengar, dia bahkan bagian dari kekuasaan, menikmati itu,” kata Andi Arief dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (10/4).
Andi Arief bahkan menganggap, Sandiaga terlalu sombong ketika yakin bisa membeli posisi cawapres dari Koalisi Perubahan dengan kekayaan yang dimilikinya.
“Menurut saya pola pikir bahwa semua mentang-mentang termasuk pemodal yang berpolitik tidak semua partai bisa dibeli, tidak semua partai bisa diakali, kami tegas menolak kalau Pak Sandi Uno,” tegasnya.
Andi Arief kemudian menyinggung soal isu Sandiaga Uno yang akan bergabung dengan PPP. Menurutnya, strategi yang sama pernah dilakukan Sandiaga pada tahun 2019 lalu.
“Kenapa, karena dulu juga berpura-pura pindah ke PAN berpasangan juga dengan Pak Prabowo. Sekarang dengan strategi yang sama pindah ke PPP. Jadi apa ya, gaya pemodal berpolitik kita menolak, pasti output-nya tidak akan menghasilkan perubahan apa-apa,” klaimnya.
Andi Arief kemudian malah menuduh bahwa Sandiaga berpotensi bakal memainkan kembali politik identitas di Pilpres 2024 mendatang seperti yang pernah dilakukan di Pilgub DKI 2017.
“Yang lebih ideologis sebetulnya politik identitas ini kan sejak Pak Sandi muncul di Jakarta, jadi kita tidak ingin Anies masuk kembali dalam politik identitas,” ujarnya.
“Awal Pilkada DKI kan Pak Sandi punya sumbangsih cukup besar terhadap politik identitas,” sambungnya.
Sandiaga Uno sebelumnya diberitakan semakin terang-terangan menyatakan keinginannya untuk ikut di Pilpres 2024 mendatang.
Pada saat menghadiri kegiatan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sandiaga tersenyum-senyum saat ditanya mengenai kemungkinan dirinya mengulang duet Pilkada DKI di Pilpres 2024 bersama Anies Baswedan.
“Saya meyakini pimpinan partai politik seperti Ustaz Syaikhu akan mengusulkan yang terbaik untuk NKRI dan saya percaya proses ini masih berjalan selama enam bulan ke depan,” kata Sandiaga (9/4).