HOLOPIS.COM, JAKARTA – China dikabarkan akan mengadakan latihan tembakan, untuk mengakhiri latihan militer selama tiga hari mereka. Latihan ini direncanakan setelah Presiden Taiwan melakukan pertemuan dengan DPR AS.
Jet tempur serta kapal perang China pun mensimulasikan serangan di pulau Taiwan selama akhir pekan ini.
Serangan-serangan ini telah membuat marah Taipei, dan Amerika Serikat ikut meneriakkan perintah agar China menahan diri mereka.
Sementara itu, sebuah laporan dari China mengatakan bahwa latihan ini sudah mensimulasikan serangan presisi kepada Taiwan dan sekitarnya.
“Pasukan terus mempertahankan situasi yang mengelilingi pulau (Taiwan) itu,” demikian laporan dari media milik pemerintah China, CCTV yang dikutip Holopis.com, Senin (10/4).
Sementara itu, Presiden Taiwan, Tsai Ing Wen mengecam latihan militer tersebut. Ia pun telah membuat janji akan bekerja sama dengan Amerika Seriakat dan negara-negara dengan prinsip sama, agar mengakhiri ekspansi dari negara-negara otoriter.
Di sisi lain, masih belum pasti apakah Amerika Serikat akan mempertahankan Taiwan secara militer. Meski demikian, AS diketahui telah menjual senjata ke Taipei untuk membantu mempertahankan diri.
Sebagai informasi, China memang kerap kali tidak menutupi niat mereka sesungguhnya terhadap Taiwan, yang sudah mengaku sebagai pulau merdeka.
China pun secara terang-terangan mengatakan bahwa wilayahnya akan merebut kembali Taiwan suatu saat nanti, bahkan akan menggunakan kekerasan jika diperlukan.