JAKARTA, HOLOPIS.COM – Uni Emirat Arab menggunakan teknologi drone untuk meningkatkan curah hujan di tengah suhu lebih dari 40 C.
Abu Dhabi dan Al Ain adalah kota – kota yang menjadi basah kuyup setelah National Center of Meteorology (NCM) menerapkan teknologi penyemaian awan.
Drone tersebut terbang ke awan dan melepaskan muatan listrik, yang membantu tetesan air bergabung bersama dan membentuk presipitasi.
Negara tersebut biasanya hanya mendapatkan sekitar 100mm curah hujan selama setahun. Sementara Asia Tenggara biasanya mendapatkan curah hujan 1000 – 3000 mm pertahunnya, dan Inggris dengan curah hujan lebih tinggi yaitu 1300 mm per tahunnya.
Negara ini biasanya melihat kurang dari 100mm curah hujan setahun, dibandingkan dengan rata-rata Inggris 1300 mm.
Teknik lain yang digunakan untuk merangsang curah hujan di negara tersebut adalah dengan menjatuhkan garam atau bahan kimia lainnya ke dalam awan, yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan tetesan air.