HOLOPIS.COM, JAKARTA – FIFA secara resmi merilis sanksi yang diberikan kepada sepak bola Indonesia, Kamis (6/4) waktu setempat, buntut dari batalnya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

FIFA merilis begini, bahwa Administrasi FIFA mengeluarkan rekomendasi sanksi berupa hukuman administrasi kepada Indonesia.

Sanksi yang dijatuhkan FIFA kepada Indonesia sendiri yakni berupa pembekuan dana FIFA Forward, yang merupakan dana khusus bantuan dari FIFA untuk program pengembangan sepak bola di Tanah Air.

“Presiden FIFA menjelaskan, setelah pertemuan minggu lalu, Administrasi FIFA, sebagai sanksi, untuk sementara merekomendasikan pembatasan penggunaan dana FIFA Forward sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan sekarang akan menilai secara menyeluruh rencana strategis yang telah disajikan hari ini sebelum mengangkat sanksi ini,” tulis rilis FIFA, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Kamis (6/4).

Seperti diketahui, FIFA memutuskan pembatalan Piala Dunia U-20 2023 pada 29 Maret lalu.

Setelah itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir bolak balik bertemu FIFA. Terakhir, Erick membawa blueprint mengenai transformasi sepakbola Indonesia ke FIFA yang ditugaskan langsung oleh Presiden Jokowi.

Erick Thohir pun menyampaikan bahwa sanksi ini adalah kartu kuning dari FIFA sehingga Indonesia bisa bermain di even internasional, dan yang terdekat di SEA Games 2023 Kamboja.

“Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini,” kata Erick.