HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mahasiswa yang melakukan demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja di DPR, ada yang kehilangan handphone dan dompet. Informasi tersebut, disampaikan oleh salah seorang mahasiswa dari atas mobil komando saat waktu berbuka puasa.

“Bagi yang menemukan iPhone 12 pro max warna biru, iPhone XR warna hitam, handphone Realme warna abu – abu dan dompet berwarna coklat. Harap dikembalikan ke mobil komando bagi yang menemukannya,” kata mahasiswa itu yang dikutip Holopis.com, Kamis (6/4).

Sebelumnya diberitakan, Mahasiswa dari berbagai kampus melakukan aksi demo di depan DPR, untuk menolak Perppu Cipta Kerja yang disahkan jadi Undang-Undang.

Aksi dimulai dengan orasi – orasi dari perwakilan kampus yang hadir, “Kita dihadapkan dengan kekecewaan. Sebab disahkannya Perppu Ciptaker. Ayo lawan kawan-kawan,” ujar salah satu mahasiswa di atas mobil komando yang dikutip Holopis.com, Kamis (6/4).

Namun, dari pantauan Holopis.com di lapangan sekitar pukul 17.02 WIB suasana mulai memanas. Mereka membakar ban bekas yang dibawa, hingga mendobrak pagar tengah gedung DPR.

“Ayo kawan – kawan, jadikan ini sebagai bagian dari sejarah,” kata orator di atas mobil komando.

Saat situasi terus memanas, Polisi langsung berikan imbauan kepada massa aksi untuk tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

“Silahkan menajalankan aksi dengan tertib, jangan sampai melakukan tindakan melanggar hukum seperti pengerusakan,” kata Polisi melalui pengeras suara.