Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS. COM- Pemerintah menjanjikan akan segera melakukan pelonggaran kebijakan pembatasan yang saat ini banyak dikeluhkan masyarakat.

Namun, Presiden Joko Widodo mengajukan syarat utama apabila kebijakan tersebut harus dilonggarkan. Meskipun, selama ini dirinya selalu didesak oleh warga untuk segera melonggarkan aturan yang justru dianggap menyusahkan perekonomian.

“Hal semacam ini bisa dilakukan jika kasus penularan rendah, jika kasus kronis yang masuk ke rumah sakit juga rendah,” ungkap Jokowi, dikutip dari Setkab.go.id, Selasa (20/7).

Jokowi kemudian memberikan ancaman jika dalam pelonggaran tersebut ternyata masih abai, ini akan sangat berbahaya bagi seluruh masyarakat. Hal tersebut belajar dari kasus penyebaran COVID-19 beberapa waktu lalu.

“Bayangkan kalau pembatasan ini dilonggarkan, kemudian kasusnya naik lagi, dan kemudian rumah sakit tidak mampu menampung pasien-pasien yang ada, ini juga akan menyebabkan fasilitas kesehatan kita menjadi kolaps. Hati-hati juga dengan ini, ” pesannya.

Syarat lain yang diajukan Jokowi jika kemudian kebijakan dilonggarkan adalah dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sebab dengan cara seperti itu yang menjadi salah satu dari syarat utama mata rantai penyebaran Covid bisa dihentikan.

“Yang paling penting, jika disiplin protokol kesehatan itu bisa dijamin terutama jaga jarak dan memakai masker. Kuncinya sebetulnya hanya ada dua sekarang ini, hanya ada dua. Mempercepat vaksinasi, sekali lagi mempercepat vaksinasi, yang kedua, kedisiplinan protokol kesehatan utamanya masker, pakai masker, ” tandasnya.