Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Amerika Serikat dan sekutunya dilaporkan menuduh China pada hari Senin (19/7) dalam melakukan kampanye spionase dunia maya, dan mengumpulkan koalisi negara-negara dan menuduh Beijing melakukan peretasan.

NATO, Uni Eropa, Australia, Britania Rayam Canada, Jepang, dan Selandia Baru bersama AS mengutuk mata-mata, yang dikatakan Menteri Luar Negeri AS Anrettony Blinken sebagai ancaman besar bagi keamanan ekonomi dan nasional.

Selain itu, Departemen Kehakiman AS mendakwa empat warga negara Chinam yang terdiri dari tiga pejabat keamanan dan satu peretas kontrak, dengan tuduhan menargetkan lusinan perusahaan, universitas, dan lembaga pemerintah di Amerika Serikat dan luar negeri, untuk diintai.

Juru Bicara Kedutaan Besar China di Washington, Liu Pengyu angkat bicara, dan mengatakan tuduhan terhadap China tersebut adalah tuduhan yang tidak bertanggung jawab.

“Pemerintah China dan personel terkait tidak pernah terlibat dalam serangan dunia maya atau pencurian dunia maya,” kata Liu dalam sebuah pernyataan dilansir dari Reuters.