HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kolesterol merupakan zat lilin yang dibuat tubuh, dan dapat ditemukan juga dalam makanan. Ketika mengkonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol, zat ini kemudian dibawa melalui darah dan melekat pada protein. Kemudian, kombinasi protein dan kolesterol ini disebut lipoprotein.

Penyakit kolesterol sendiri ditandai oleh kadar Low-density lipoprotein (LDL) yang tinggi dan High-density lipoprotein (HDL) yang rendah dari normal. Tingginya LDL, menandakan banyak kolesterol mengendap di dinding arteri seseorang. Sehingga, menyebabkan arteri menyempit yang memicu berbagai masalah kesehatan, terutama jantung koroner.

Simak penjelasan berikut, guna mengetahui apa saja penyebab kolesterol tinggi, seperti yang dikutip Holopis.com dari situs resmi Halodoc, Jumat (31/3).

1. Faktor Keturunan
Rupanya, gen dapat mempengaruhi cara tubuh mengurai kolesterol LDL dalam tubuh seseorang. Penyakit ini dapat diturunkan melalui garis keluarga, atau yang disebut dengan hiperkolesterol familial, sehingga dapat menyebabkan penyakit jantung dini.

2. Stres
Penelitian menunjukkan, stres dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dalam jangka panjang. Itu sebabnya, sebagian besar orang yang mengalami stres ingin mengkonsumsi makanan berlemak sebagai sarana menghibur diri. Tanpa disadari, lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan berkontribusi terhadap tingginya kadar kolesterol dalam darah.

3. Usia dan Jenis Kelamin
Sebelum memasuki usia menopause, wanita memiliki kadar kolesterol lebih rendah dibanding pria yang berusia sama. Namun, saat mencapai usia 60 sampai 65 tahun kolesterol dalam darah cenderung naik pada pria maupun wanita, adapun wanita yang mencapai usia 50 tahun memiliki kadar kolesterol lebih tinggi daripada pria dengan usia yang sama.

4. Kelebihan Berat Badan
Seseorang dengan berat badan berlebih, secara langsung berisiko meningkatkan kadar LDL dalam tubuh. Oleh karena itu, pengidap obesitas dianjurkan agar menurunkan berat badannya, yang otomatis akan menurunkan LDL serta meningkatkan kolesterol HDL.

5. Pola Makan yang Tidak Sehat
Konsumsi makanan tinggi kolesterol, atau bahan makanan hewani seperti jeroan (otak, hati, ginjal, dll), daging merah, lemak dari daging, serta kuning telur merupakan penyebab utama kolesterol. Adapun jenis makanan lainnya seperti daging dan susu full cream, biskuit, kue kering, keripik kemasan, dan popcorn juga dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat karena mengandung lemak jenuh.

6. Kebiasaan Merokok
Rokok, diketahui dapat merusak dinding pembuluh darah. Sehingga, membuat arteri lebih rentan menumpuk lemak. Tak hanya itu, merokok bahkan dapat menurunkan kadar HDL sehingga memperburuk penyakit hiperkolesterolemia atau tingginya kolesterol dalam darah.

Anda dapat mencegah kolesterol tinggi dengan berhenti merokok, mengurangi konsumsi lemak jenuh, rutin berolahraga, serta menjaga berat badan agar tetap ideal. Segera periksakan diri ke dokter, guna mengetahui kondisi kesehatan anda, agar mendapat penanganan yang tepat terkait penyakit yang anda alami.