HOLOPIS.COM, JAKARTA – Asisten manajer Tottenham Hotspur, Cristian Stellini mengaku sedih Antonio Conte pergi meninggalkan The Lilywhites, namun ia merasa bahwa dirinya lah yang pantas mengisi kursi manajer klub saat ini.
Diketahui, Antonio Conte diberhentikan Tottenham Hotspur karena performa hingga disinyalir juga karena konfliknya dengan pemilik klub, Daniel Levy.
Bahkan, Antonio Conte sebelum dipecat melontarkan kritik keras hingga menyebut bahwa Daniel Levy tak becut mengurusi Tottenham Hotspur.
Kemudian Antonio Conte pun dipecat, namun tidak untuk Stellini, ia masih bertahan untuk Tottenham Hotspur.
Meski begitu, rasa sedih membayangi Stellini, sebab ia banyak menghabiskan karirnya bersama Antonio Conte sejak 2011 silam.
“Saya merasa sedih karena ketika ada pergantian manajer di tengah musim, maka semuanya merasa bertanggung jawab. HUbungan saya dengan Antonio Conte tak ada perubahan, karena kami adalah teman dan rekan kerja. Kami sudah lama saling mengenal,” ucap Stellini, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi klub, Jumat (31/3).
Kini, Stellini pun tak hanya bertanggung jawab sebagai asisten, namun akan merangkap sebagai caretaker hingga akhir musim bersama Ryan Mason.
“Saya merasa terhormat dan layak mengisi posisi ini. Saya ingin melakukannya bersama seluruh staf, bersama Ryan. Ini sangat penting untuk saya dan klub, penting untuk kami yang memegang kendali saat Conte tak ada,” katanya.
“Kami merasa bisa melakukan apapun, kami ingin lebih baik, dan ini adalah saat yang tepat memegang tanggung jawab tersebut, serta menjadi lebih baik bersama-sama. Kami harus meneruskan itu, jika kami ada di sini, itu karena kami melakukan tugas dengan baik,” tukasnya.
Sebagai informasi, Stellini akan melakoni laga debutnya sebagai caretaker bersama Spurs saat The Lilywhites menjamu Everton di lanjutan Liga Inggris, pada Senin (3/4) mendatang.
Hasil kemenangan pun jadi harga mati, sebab persaingan memperebutkan posisi 4 besar klasemen semakin sengit dengan kembalinya Liverpool ke papan atas.