HOLOPIS.COM, JAKARTA – Sudah jatuh tertimpa tangga, begitu peribahasa yang dapat menggambarkan kondisi dunia sepak bola Indonesia saat ini.
Sebagaimana diketahui, FIFA telah resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia atau FIFA World Cup U-20 di tahun 2023 ini.
Keputusan FIFA tersebut berdasarkan pada sejumlah polemik yang bergulir di Indonesia dalam beberapa waktu belakangan ini, salah satunya terkait penolakan keikutsertaan Timnas Indonesia dalam ajang sepak bola tersebut.
Selain itu, FIFA juga membuka peluang untuk memberikan sanksi kepada Indonesia, atau yang dalam hal ini adalah federasi sepak bola Indonesia, yakni PSSI.
“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” tulis FIFA sebagaimana dikutip Holopis.com dari laman resminya, Kamis (30/3).
Kendati, asosiasi sepak bola dunia pimpinan Gianni Infantino itu menuturkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen dengan keputusan pihaknya dengan Pemerintah terkait transformasi sepak bola dalam negeri pasca Tragedi Kanjuruhan.
“FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Widodo, dalam proses transformasi sepak bola Indonesia pascatragedi yang terjadi pada Oktober 2022,” tuturnya.
Lebih lanjut, FIFA juga menegaskan bahwa pihaknya akan mendatangkan anggotanya untuk menjalankan program Presiden.
“Anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang dan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Presiden Thohir,” kata FIFA.