HOLOPIS.COM, JAKARTA – Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir, tokoh Nahdlatul Ulama yang saat ini menjadi dosen di Monash University Australia mengaku haru dengan keberanian dan ketegasan Menko Polhukam, Mahfud MD saat melakukan Rapat Dengat Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI hari ini.

Menurutnya, Mahfud MD terlihat sekali bersemangat untuk melakukan upaya bersih-bersih tindakan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) di Indonesia.

“Menyaksikan Live rapat komisi III DPR dengan Prof Menko @mohmahfudmd jadi terharu dengan keberanian beliau untuk membersihkan KKN sesuai amanat reformasi,” kata Gus Nadir dikutip dari Tweetnya @na_dirs oleh Holopis.com, Rabu (29/3).

Oleh sebab itu, mantan Rois Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Australia – Selandia Baru (ANZ) tersebut mengajak masyarakat untuk mendukung langkah tegas Mahfud MD.

“Rakyat Indonesia perlu mendukung komitmen bersih-bersih ini 👍🙏,” pungkasnya.

Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa hari ini Mahfud MD menghadiri undangan RDP dengan Komisi III DPR RI. Rapat tersebut bertujuan untuk memberikan klarifikasi dan penjelasan dari Menko Polhukam terkait dengan skandal dugaan transaksi mencurigakan sebesar Rp349 Triliun di lingkungan Kementerian Keuangan.

Mahfud MD hadir dalam rapat tersebut sekaligus sebagai Ketua Komite Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Ia didampingi juga oleh Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana.