HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mendapatkan mandat khusus dari Ketua Umum Prabowo Subianto usai keduanya bertemu di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta beberapa waktu lalu.

Dimana salah satu instruksinya yakni Sandiaga menahan diri untuk tidak berbicara mengenai politik setidaknya selama bulan Ramadan berlangsung.

“Kalau kami mendapat wejangan dari Pak Prabowo, dan salah satu yang kita sepakati juga kita jeda dulu untuk berbicara politik di bulan suci Ramadan ini,” kata Sandiaga dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (29/3).

“Untuk cool down berapa waktu ke depan, kita fokus terutama ibadah di bulan Ramadan,” sambungnya.

Menparekraf itu kemudian juga mengakui bahwa dirinya telah melaporkan perihal pencalonan dirinya sebagai calon presiden oleh PPP daerah Gorontalo.

“Ya kan ada pembicaraan yang tertutup. Nanti di saat yang tepat akan disampaikan ke rekan media,” imbuhnya.

Sandiaga kemudian berkilah bahwa sebagian besar pertemuan itu membicarakan agenda pembangunan RI ke depan. Sementara untuk pencapresan, Sandiaga pun enggan memberikan informasi lebih lanjut.

“Ya kita membicarakan arah pembangunan Indonesia ke depan. Arah dari keberlanjutan perbaikan ekonomi, semua banyak yang dibahas. Tapi nanti detailnya masing-masing juru bicara dari Gerindra yang lebih tepat untuk menyampaikan,” pungkasnya.