HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepolisian menangkap dan menahan KW yang merupakan tersangka kasus pembunuhan dokter RSUD Nabire Mawartih Susanti. KW yang berprofesi sebagai cleaning service di RSUD Nabire ditangkap setelah polisi mendapatkan hasil autopsi dari tubuh korban. Dari hasil autopsi, terdapat sisa air liur.

Polisi pun melakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi yang diduga terlibat dalam kasus tersebut hingga kemudian menjurus ke KW.

“Dari hasil pemeriksaan KW mengaku bila dirinya yang melakukan pembunuhan karena sakit hati akibat honor Covid-19 dipotong,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri dalam keterangan yang diterima Holopis.com, Rabu (29/3).

Fakhiri mengatakan saat ini penyidik masih terus mendalami apakah ada tersangka lainnya atau tidak dalam kasus pembunuhan ini.

Penyidik juga sudah menemukan ponsel yang disembunyikan tersangka di salah satu ruang di RSUD Nabire.

Sebelumnya diberitakan, jenazah Mawartih ditemukan di rumahnya di perumahan RSUD Nabire pada 9 Maret sekitar pukul 19.00 WIT. Fakhiri menuturkan penyidik polisi sudah meminta keterangan 68 saksi.