HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pelaku penganiayaan David, Agnes Gracia mengakui bahwa pihaknya memang telah menghapus percakapan atau chat dengan mantan kekasihnya tersebut sebelum melakukan penganiayaan.
Kuasa hukum AG, Mangatta Toding Allo mengatakan, chat yang dihapus berupa pesan suara Mario Dandy yang ditujukan kepada David.
“Sebagaimana dalam BAP dan pernah kami sampaikan sebelumnya, yang dihapus tersebut adalah voice note yang berisi suara tersangka MDS ke ananda D,” kata Mangatta dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (27/3).
Mangatta kemudian mengklaim, apa yang dilakukan kliennya tersebut hanya demi menuruti perintah kekasihnya, Mario Dandy pada saat itu.
“Tidak ada dan ini atas suruhan tersangka MDS kepada anak AG. Bukti ‘suruhan’ ini sudah ada di penyidik dan berkas persidangan harusnya,” jelasnya.
Manggata kemudian malah meminta penyidik untuk memulihkan chat yang telah dihapus tersebut demi membuka secara terang kasus tersebut.
“Kami sangat berharap penyidik forensik telah memulihkan chat atau voice note yang terhapus tersebut supaya jelas dalam pembuktian di persidangan nanti,” pintanya.