HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean mengungkapkan kondisi lembaga Superbody tersebut di bawah kepemimpinan Firli Bahuri.

KPK saat ini menurut Tumpak, seakan hanya mengerjakan tugas dengan seadanya, baik dalam pencegahan maupun pemberantasan korupsi.

“Secara umum sebetulnya kita masih on the track-lah. KPK sampai saat ini masih on the track di dalam pemberantasan korupsi, baik bidang pencegahan maupun penindakan,” kata Tumpak dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (26/3).

“Hanya sayangnya kita belum berhasil mengungkap kasus-kasus yang besar, kasus-kasus yang kita beri nama dulu ‘The Big Fish‘ itu jarang terjadi dilakukan oleh KPK,” sambungnya.

Padahal, KPK seharusnya menurut Tumpak, bisa menangani kasus level besar yang menarik perhatian masyarakat serta bisa dirasakan oleh masyarakat manfaatnya.

“Untuk ini ya saya nggak tahu ya mungkin apakah SDM kita yang kurang kualitasnya ya saya juga nggak tahu ya,” dalihnya.

Tumpak kemudian malah membandingkan KPK yang saat ini dianggap kalah jauh dengan Kejaksaan Agung dalam penanganan kasus dengan level Big Fish.

“Apakah memang kita belum mampu mencari kasus-kasus yang gede-gede seperti yang dilakukan katakanlah di Kejaksaan Agung, banyak kasus-kasus besar yang diungkapkan,” ungkapnya.

Tumpak pun berharap sebenarnya KPK bisa lebih dari Kejaksaan Agung dalam penanganan kasus dengan level lebih tinggi. Terlebih, KPK dalam pemberantasan korupsi disebut sebagai supervisor.

“Kalau sama aja, masa kita jadi supervisor? Kalau kita lebih rendah, lebih parah lagi, ya, kan?” tutupnya.