HOLOPIS.COM, JAKARTA – Dokter spesialis urologi, dr. Akhada Maulana memberikan saran kepada para coffeholic untuk tidak meninggalkan nyeruput kopi saat bulan suci Ramadan. Hanya saja, waktu menikmati kopi saja yang diatur sehingga tidak membatakkan ibadah puasa Ramadan.

“Kapankah waktu paling tepat untuk ngopi di bulan Ramadhan ? Tentu jawabannya bukan setelah Subuh atau habis Dhuhur,” kata dr Akhada dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Kamis (23/3).

Ia menyarankan agar waktu minum kopi terbaik saat Ramadan adalah setelah shalat isya’. Baik sebelum shalat tarawih dan witir atau sesudahnya.

“Kalau memang pingin ngopi, waktu yang tepat ya habis Isya’,” ujarnya.

Lalu, ia menyarankan agar jangan meminum kopi saat sahur. Sebab ada kondisi yang tidak baik jika meminum kopi saat sahur.

“Kenapa kok nggak pas Sahur ?. Karena kafein akan memicu ginjal memproduksi banyak urine. Sehingga akan menambah produksi dan frekuensi kencing setelah shalat subuh. Lemas nanti kita puasanya,” terang dr Akhada.

Namun jika meminum kopi saat habis Isya, kebutuhan cairan tubuh akan cenderung lebih aman, karena ketika urine banyak keluar dan asupan cairan tubuh terlalu kurang, bisa didorong dengan minum tanpa harus mengganggu ibadah puasa Ramadan 1444 H ini.

“Sedangkan kalau diminum habis Isya’, nggak akan masalah kalau kita banyak kencing asalkan nggak ganggu shalat tarawihnya,” sambungnya.