HOLOPIS.COM, JAKARTA – Perang sarung nampaknya jadi salah satu aktivitas buruk yang selalu terjadi saat Bulan Suci Ramadan. Polisi pun kemudian mengamankan 5 bocah berusia 13-14 tahun di kawasan Kosambi, Tangerang karena hendak melakukan aksi tawuran.

Polisi melalui kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menyampaikan bahwa, pihaknya menerima informasi mengenai akan diadakannya perang sarung sejumlah pemuda pada Rabu (22/3).

“Kami mendapatkan informasi soal adanya sekelompok anak yang mau perang sarung. Dari sana kita lakukan pengecekan dan betul didapati keberadaan mereka,” ucap Zain, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Kamis (23/3).

Polisi pun akhirnya mengamankan sebanyak 5 bocah berinisial JM (14), A (14), FM (13), AG (14) dan MAS (14). Dalam proses pengamanannya, polisi juga mendapatkan penggaris besi yang diduga akan digunakan dalam perang sarung tersebut.

“Saat kita cek semua bawa sarung dan diantara mereka ada yang membawa penggaris besi. Dari sana kita amankan untuk ditindak lanjuti,” katanya.

Pihak kepolisian kemudian turut melibatkan unit PPA dan memanggil orang tua korban untuk diberikan pembinaan, karena kelimanya masih di bawah umur.

“Pelaku anak kita lakukan pembinaan dan serahkan ke orang tua masing-masing dengan melibatkan PPA,” tukasnya.