HOLOPIS.COM, JAKARTA – Viral di muka publik, tiga tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Lambunu 2, Kab. Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, membeda-bedakan pelayanan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan pasien non-BPJS/umum.
Dipantau Holopis.com dari video yang bergulir di media sosial, Sabtu (18/3), terlihat bagaimana kelakuan tiga nakes yang kabarnya tengah membuat konten dengan membeda-bedakan pelayanan untuk pasien BPJS dengan non-BPJS, dimana ketiganya nampak santai main ponsel, bahkan ada yang sedang tiduran saat pasien BPJS masuk.
Kemudian ketiganya riang gembira sambil berjoget ketika pasien umum datang. Hal itu tentu memancing reaksi netizen +62.
Lantas, para nakes itu meminta maaf dalam sebuah akun TikTok yang diduga milik salah satu diantara mereka.
Mereka menjelaskan maksudnya bahwa Puskesmas Lambunu 2 tidak bermaksud membeda-bedakan pelayanan antara pasien PBJS dengan pasien umum.
“Kami staf puskesmas Lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional seluruh Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan teman sejawat tenaga kesehatan seluruh Indonesia, khusususnya Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Parigi Moutong dan masyarakat Indonesia yang dirugikan dengan video kami,” ungkap mereka, dikutip Holopis.com dari akun TikTok @rintobelike2, Sabtu (18/3).
“Yang sebenarnya pelayanan Puskesmas Lambunu 2 tidak membeda-bedakan pasien umum dan pasien BPJS. Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas video kami,” pungkasnya.
@rintobelike2 Assallammualaikum.wr.wb.Kami staf uptd puskesmas lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidak nyamanan atas video kami.Saya pribadi memohon maaf sebesar-besarnya.
Sebagai informasi, dari penelusuran tim Holopis.com, video viral dari sumber aslinya tersebut diduga telah dihapus sang pemilik akun.
Namun, nasi sudah menjadi bubur, video viral mereka terlanjur tersebar luas di media sosial.
https://www.instagram.com/p/Cp62Y2OJmnF/