Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Mahfud MD Siap Gandeng DPR Buka Skandal Rp300 Triliun di Kemenkeu

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Prof Mohammad Mahfud MD menyatakan bahwa dirinya siap berkolaborasi dengan DPR RI untuk membuka secara terang benderang tentang skandal dugaan transaksi mencurigakan sebesar Rp300 triliun yang menjadi perbincangan publik sampai dengan hari ini.

“Alhamdulillah, saya sudah tiba kembali di Jakarta setelah pertemuan bilateral dan multilateral di Melbourne. Saya siap memenuhi undangan DPR untuk menjelaskan dan menunjukkan daftar dugaan pencucian uang Rp300 T di Kemenkeu,” kata Mahfud MD dalam keterangannya di akun Twitter @mohmahfudmd, Jumat (17/3) seperti dikutip Holopis.com.

Ia menilai bahwa perdebatan di luar tak akan menyelesaikan substansi masalahnya. Sebab, ranah yang paling relevan untuk menuntaskan kasus ini bisa dimulai dari DPR RI sebagai lembaga legislatif.

Bahkan Mahfud menyatakan akan terus mengawal secara serius kasus yang merusak pemerintahan dan birokrasi saat ini, khususnya di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai di Kementerian Keuangan.

“Masalah ini memang lebih fair dibuka di DPR. Saya tidak bercanda tentang ini,” tegasnya.

Kemudian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyatakan, bahwa data Rp300 triliun yang ditemukannya itu memang tercatat sejak tahun 2009. Bahkan data itu dinyatakan Mahfud sudah diserahkan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan) kepada Kementeriangan Keuangan.

Konteks aliran dana Rp300 triliun yang heboh itu dinyatakan Mahfud MD masuk dalam kategori money laundry alias pencucian uang.

“Saya dan PPATK tidak mengubah statement bahwa sejak tahun 2009 PPATK telah menyampaikan info intelijen keuangan ke Kemenkeu tentang dugaan pencucian uang sekitar Rp300 T,” terangnya.

Bahkan kata Mahfud, ia sudah sangat siap dengan semua data yang ia sempat sampaikan itu kepada DPR RI. Dan ia juga siap membukanya dengan terang benderang jika sudah ditetapkan jadwalnya.

“Saya siap dengan data otentik yang akan ditunjukkan kepada DPR. Senin saya standby, menunggu undangan,” tegas Mahfud.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru