Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jika melihat timeline di media sosial belakangan ini, Sobat Holopis pasti banyak menyaksikan unggahan keseruan yang biasanya berbarengan dirasakan banyak orang.

Seperti restoran yang lagi hype, tempat nongkrong baru, makeup yang lagi trend, hingga konser yang ditunggu banyak orang.

Belakangan ini, fyp dipenuhi orang-orang yang menyaksikan konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Bukan karena keseluruhan penonton adalah BLINK sejati, banyak pula yang menilai bahwa beberapa penonton justru hanya ikut-ikutan agar tidak dinilai ketinggalan.

Mereka yang selalu ingin terlihat up to date ini pun merasakan FOMO, atau Fear Of Missing Out.

Apa sih sebenarnya istilah FOMO tersebut?

Fear of Missing Out atau lebih sering disingkat menjadi FOMO istilah dari sindrom yang sering dilihat pada masyarakat luas.

Sesuai dengan pengertiannya, Fear Of Missing Out, mereka ini takut merasa ketinggalan dengan sesuatu yang sedang trend dan banyak dibicarakan.

Istilah yang Dimulai dari Ilmuan

Seorang ilmuan bernama Dr. Andrew K. Przybylski memulai istilah ini di tahun 2013.

FOMO kata Andrew, adalah sebuah sindrom maupun fenomena di mana seseorang percaya jika segala momen berharga yang terjadi tidak boleh dilewatkan.

Mereka bisa merasakan gelisah jika tertinggal dan gagal mengikuti perkembangan yang terlihat.

Ternyata, ada loh penyebab dari perasaan FOMO ini. Berikut faktor-faktor seseorang jadi merasakan FOMO.

  • Penggunaan gadget berlebihan
  • Selalu membandingkan diri dengan orang
  • Mudah terpengaruh dengan dunia sekitar
  • Kurang bersyukur

Sobat Holopis, ada yang suka merasakan FOMO tidak?