HOLOPIS.COM, JAKARTA – Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid mendukung upaya membongkar skandal transaksi mencurigakan di seluruh jajaran Direktorat Jenderal Pajak maupun Direktorat Bea Cukai Kementerian Keuangan.
Menurutnya, situasi saat ini sangat tepat dilakukan mengingat situasinya sudah kadung viral dan publik yang menaruh ketidakpercayaan kepada pemerintah terkait dengan skandal tersebut.
“Saya mendukung, ini momentum yang harus disikapi dengan bijak. Tunjukkan bahwa pemerintah komitmen bersih-bersih jajaran nakal,” kata Habib Syakur kepada Holopis.com, Jumat (10/3).
Menurutnya, Kementerian Keuangan sepatutnya bersyukur, sebab pasca kasus Rafael Alun Trisambodo mencuat, banyak sekali aliran dana tak wajar masuk ke para pejabat di lingkungan kantor Sri Mulyani Indrawati itu.
“Kalau tidak ada kasus Mario, tidak terbongkar itu harta bapaknya yang pejabat Pajak. Tidak juga itu harta para pejabat di kemenkeu terbongkar, bisa jadi itu memang ada lingkaran setan yang mungkin tidak diketahui Bu Sri Mulyani,” ujarnya.
Lebih lanjut, Habib Syakur mendorong agar Presiden Joko Widodo memberikan perhatian serius di dalam perkara ini, sebab yang menjadi concern adalah degradasi kepercayaan publik kepada pemerintah.
“Suka tidak suka harus disikapi. Jangan sampai masyarakat antipati dan nggak mau bayar pajak. Ini repot nanti keberlangsungan kita bernegara. Apalagi mayoritas APBN kita kan dari pajak,” tuturnya.