HOLOPIS.COM , JAKARTA – Pesawat C-130J Super Hercules A-1339 akhirnya tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (6/3) kemarin.
Pesawat tersebut merupakan yang pertama datang dari total 5 unit pesawat yang rencananya akan didatangkan secara bertahap.
Pesawat itu, didatangkan langsung dari pabriknya di Lockheed Martin di Marietta, Georgia, Amerika Serikat (AS).
Menurut Wakil KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara), Marsekal Madya TNI Agustinus Gustaf Brugman, semua pesawat akan jadi kekuatan skuadron 31.
“Pesawat ini semuanya nanti akan ditempatkan di lanud halim perdana kusuma menjadi kekuatan skuadron 31,” kata Gustaf dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Selasa (7/3).
“Pesawat ini bagian dari pengadaan dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan di mana kontrak per kontrak di bulan Juli tahun 2021 dan sekarang terealisasi,” sambungnya.
Gustaf menambahkan, beberapa orang personel juga sudah disiapkan untuk mendapatkan pelatihan langsung di pabriknya.
“Saya jelaskan juga kita sudah mengirim 48 personel ke pabrikan untuk berlatih di mana ada 12 penerbang. Yang lainnya kebanyakan dari avionik, dan maintenance 30 orang, 6 orang load master tapi sebagian besar belajar di sistem avionic karena ini memang berbeda jauh dengan Hercules yang kita miliki,” jelasnya.
Sementara itu, KSAU, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan pesawat Super Hercules C-130J merupakan bagaian dalam rangka penguatan alat utama sistem senjata (alutsista) tahun ini. Tidak hanya itu, alutsista TNI AU akan diperkuat dengan helikopter Super Puma EC-225.
