Senin, 23 September 2024
Senin, 23 September 2024
NewsEkobizSri Mulyani Klaim Puluhan Pejabat Kemenkeu Jadi Komisaris BUMN Punya Tugas Khusus

Sri Mulyani Klaim Puluhan Pejabat Kemenkeu Jadi Komisaris BUMN Punya Tugas Khusus

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati angkat bicara perihal 39 anak buahnya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang merangkap jabatan sebagai komisaris di sejumlah perusahaan BUMN.

Menurutnya, para pejabat eselon I dan II pada dasarnya memiliki sejumlah tugas khusus dalam pengawasan terhadap perusahaan BUMN. Pasalnya, sebagian modal dari perusahaan pelat merah tersebut bersumber dari APBN.

Sri Mulyani pun menegaskan, bahwa Kementerian yang dipimpinnya itu memiliki peran sebagai pemegang saham pengendali di perusahaan BUMN.

“Kalau rugi kita beri PNM (penyertaan modal). Kalau BUMN menjalankan tugas negara buat subsidi, PSO (kawajiban pelayanan publik). Kita ini memberi penugasan yang uangnya ratusan triliun,” kata Sri Mulyani dalam sebuah diskusi di stasiun televisi swasta, yang dikutip Holopis.com, Senin (6/3).

Sri Mulyani juga membantah, adanya bagi-bagi jabatan dalam penempatan anak buahnya sebagai Komisaris BUMN maupun Badan Layanan Umum (BLU).

“Kita ini memberi penugasan ratusan triliun (ke BUMN), ini beda dengan bagi-bagi mengenai jabatan. Semua pejabat Kemenkeu yang bertugas jadi komisaris atau BLU harus dimonitor. Dia kerja, bukan untuk menikmati jabatannya,” katanya.

Bahkan, lanjut Sri Mulyani, bahwa dirinya telah memerintahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) untuk memantau kinerja para pejabat yang menjadi komisaris di BUMN maupun di BLU.

Adapun dijelaskan olehnya, tugas dari para pejabat Kemenkeu yang duduk di kursi komisaris BUMN maupun BLU adalah untuk dimintai penjelasan mengenai apabila ada BUMN yang merugi. Apakah, kerugian tersebut karena pengawasan yang lemah atau karena menjalankan penugasan dari pemerintah.

“Jadi kita dudukkan satu persatu,” pungkas Sri Mulyani.

Sebelumnya, Sekretariat Nasional (Seknas) FITRA merilis ada 39 pejabat eselon I dan II di lingkungan Kementerian Keuangan yang menjabat sebagai komisaris di perusahaan BUMN. Padahal, rangkap jabatan tersebut menurut mereka, melanggar ketentuan negara dan rentan akan konflik kepentingan.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

IHSG Sepekan Bikin Mewek, Kapitalisasi Anjlok 2,58 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada sepekan terakhir nampaknya tidak lagi bergairah seperti pada pekan-pekan sebelumnya.

Harga Emas di Pegadaian Hari Minggu Terkerek Naik

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Minggu 22 September 2024.

Jangan Lupa! Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Resmi Naik Hari Ini

Kenaikan tarif tol pada ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta telah resmi diberlakukan mulai hari ini, Minggu 22 September 2024, sejak pukul 00.00 WIB dini hari tadi. 

Hari Minggu, Harga Emas Antam Mandek di Level Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan pada perdagangan hari ini, Minggu 22 September 2024.