HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komandan Polisi Militer Kodam (POMDAM) IV/Diponegoro, Kolonel Cpm Rinoso Budi membenarkan bahwa ada prajurit TNI yang bersikap arogan kepada masyarakat di kawasan Semarang, Jawa Tengah.
Aksi pria berseragam TNI Angkatan Darat itu diketahui berlangsung pada hari Jumat (3/3) lalu. Tampak di dalam video yang tengah viral, oknum militer itu sampai mengeluarkan sangkur untuk mengintimidasi warga sipil.
“Infonya (kejadiannya) hari Jumat,” kata Kolonel Cpm Rinoso dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (5/3).
Lalu, Kolonel Cpm Rinoso mengatakan bahwa oknum TNI tersebut masih diperiksa oleh jajarannya untuk mengetahui kronologi hingga motif apa yang terjadi sebenarnya.
“Masih didalami,” ujarnya.
Lalu, ia pun berjanji akan terbuka kepada masyarakat terkait dengan kasus ini, sehingga tidak ada asumsi liar terhadap peristiwa tersebut.
“Nanti kami infokan kalau sudah lengkap datanya,” sambungnya.
Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa beredar luas seorang oknum TNI Angkatan Darat sedang ngamuk di Jl MH Thamrin, Pekunden, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah pada hari Jumat (3/3) pukul 06.45 WIB.
Terlihat, oknum prajurit TNI tersebut marah-marah ke pemilik mobil Toyota Sienta putih bernomor polisi H 1531 HS. Beberapa kali ia membentak sopir mobil, dan sempat kembali ke mobil untuk mengambil sangkur.
Kronologi Versi TNI
Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kapendam) IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto menerangkan, bahwa perselisihan itu terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu. Dimana oknum anggota TNI itu merupakan prajurit Kodim 0733/KS berinisial ES dan pengendara mobil Sienta itu berinisial NH (51).
