HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ratusan warga Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara masih bertahan di beberapa posko pengungsian pasca kebakaran milik Depo Pertamina.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, data terakhir yang diketahui setidaknya ada 297 warga yang masih bertahan di pengungsian.
“Seluruh pengungsi tersebut terbagi di dua titik, yakni 71 orang di Kantor PMI Jakarta Utara dan 226 lainnya di RPTRA Rasella,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Minggu (5/3).
Abdul kemudian memastikan untuk korban meninggal dunia akibat kebakaran berjumlah 16 orang dan yang mengalami luka-luka 37 orang.
Seluruh korban luka saat ini sudah mendapat perawatan intensif di sejumlah rumah sakit yang meliputi RSCM 1 orang, RSPP 25 orang, RS Pelabuhan 2 orang, RS Tugu 1 orang, RS Koja 2 orang, RS Yarsi 2 orang, RS Firdaus 1 orang, RS Pertamina Jaya 1 orang dan RS Pekerja 2 orang.
Untuk para pengungsian pun Abdul mengungkapkan bahwa mereka masih dalam kondisi sehat, dan pegecekan kondisi kesehatan telah dilakukan oleh tim medis secara berkala.
“Guna mendukung kebutuhan pelayanan kesehatan darurat, telah disiagakan tiga unit mobil ambulance dengan sistem rujukan ke beberapa rumah sakit seperti RSUD, RS BUMN, RSCM, RS Polri dan RS Swasta,” pungkasnya.