HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tottenham Hotspur harus kandas di tangan Wolves pada pekan ke-26 Liga Inggris, dengan skor 1-0 tanpa balas.

Bertanding di Molineux Stadium, Sabtu (4/3), Tottenham Hotspur sejatinya tampil dominan atas tim tuan rumah Wolves, namun beberapa peluang yang mereka ciptakan tak kunjung berbuah gol.

Kemudian, ambisi Tottenham Hotspur untuk bisa membukukan gol dan memenangkan pertandingan pun patah seketika saat Adama Traore mencetak gol kemenangan untuk Wolves di menit 82.

Hasil pertandingan itu pun disesali betul oleh pelatih pengganti Tottenham Hotspur, Cristian Stellini, dimana ia menyampaikan bahwa bermain di Liga Inggris selalu diselimuti intensitas permainan yang tinggi.

“Jika anda melihat statistik, anda bisa berpikir itu luar biasa. Tapi di Liga Inggris, anda tahu bahwa anda harus mempertahankan kecepatan tinggi dan tampil kuat di setiap duel. Setelah pergantian mereka, kami kalah dalam beberapa duel di babak kedua,” kata Stellini, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Tottenham Hotspur, Minggu (5/3).

Stellini juga menuturkan bahwa bermain di Liga Inggris harus lebih tajam dan agresif untuk bisa memetik hasil terbaik.

“Anda harus lebih kejam ketika anda memiliki kemungkinan untuk mencetak gol, anda harus lebih bermain agresif,” ungkapnya.

“Kami memiliki peluang tetapi kami tidak menyadari betapa pentingnya mencetak gol di babak pertama. Ini adalah pelajaran yang harus kami pelajari, ketika anda mengendalikan permainan. Anda harus klinis dan membunuh permainan itu sendiri,” tambahnya.

Diketahui, hasil tersebut pun kemudian membuat Tottenham terpaku di posisi 4 klasemen sementara Liga Inggris dengan 45 poinnya.

Hasil itu pun membuka peluang untuk tim lain mendekati perolehan poin milik Tottenham, dimana beberapa klub seperti Liverpool, Fulham hingga Newcastle berkesempatan melintasi posisi The Lilywhites di papan klasemen.