HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi 2 (dua) korban kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, bahwa kedua korban tersebut berhasil teridentifikasi menggunakan metode sidik jari.
“Dari kerja tim DVI sampai hari ini, sudah berhasil teridentifikasi 2 jenazah (korban kebakaran) dari hasil sidik jari,” kata Dedi dalam konferensi pers di RS Polri yang dikutip Holopis.com, Sabtu (4/3).
Adapun kedua jenazah yang berhasil teridentifikasi yakni bernama Syahrul Hidayatullah dan Muhammad Bukori.
Adapun jumlah korban tewas akibat kebakaran hebat semalam berjumlah 15 jenazah. Kelimabelas jenazah tersebut sudah dibawa ke RS Polri untuk dilakukan identifikasi.
Dengan demikian, total jenazah korban kebakaran Depo Plumpang yang belum teridentifikasi sebanyak 13 jenazah, dari 15 jenazah yang telah diterima oleh tim DVI Polri.
Sebagai informasi, kebakaran besar terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) malam.
Kebakaran tersebut diketahui terjadi pada pukul 20.11 WIB. Adapun penyebab dari kebakaran diduga ledakan pipa BBM yang berada di kawasan depo.