Kamis, 19 September 2024
Kamis, 19 September 2024

Ketum GPMI Syarief Hidayatulloh Harap Warga Tanah Merah Segera Direlokasi

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (PB GPMI), Haji Syarief Hidayatulloh menyampaikan prihatin dan berbela sungkawa atas musibah yang terjadi di kawasan Tanah Merah, Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

“Menurut saya itu kan musibah, semua tidak ada yang menginginkan hal itu terjadi. Semua musibah yang sekarang harus ditangani oleh semua pihak,” kata Syarief kepada Holopis.com, Sabtu (4/3).

Ia menilai bahwa semua pihak bisa menahan diri agar tidak terjadi gejolak yang tidak perlu. Sebab yang paling penting saat ini bagi masyarakat adalah perhatian dan bantuan yang mereka perlukan. Baik healing atau bantuan pendampingan psikologi hingga bantuan bahan pokok dan baju ganti.

“Semua masyarakat berduka atas kebakaran musibah Plumpang. Pemerintah pusat dan daerah serta BUMN Pertamina harus terus mengurus hingga tuntas,” ujarnya.

Di samping itu, calon anggota DPD RI dari DKI Jakarta tersebut mendorong agar kasus ini bisa diusut tuntas oleh semua pihak terkait. Sebab ia khawatir ada unsur kelalaian sehingga menyebabkan musibah ini terjadi.

“Itu Pertamina pastilah harus bertanggung jawab atas musibah ini. Masyarakat yang terdampak kebakaran Plumpang tersebut, Pertamina wajib mengurus korbannya. Dan harus diinvestigasi sampai tuntas,” tegasnya.

Lebih lanjut, Syarief juga mendorong agar pemerintah daerah dan pemerintah pusat bisa membantu upaya relokasi masyarakat. Sebab jarak lokasi depo Pertamina Plumpang dengan pemukiman warga pun terlalu dekat. Dorongan ini disampaikannya, agar insiden semacam itu tidak lagi memicu korban jiwa warga.

“Menurut saya perlu dicarikan tempat untuk menggantinya dan relokasi perlu dilakukan, agar jarak antara Depo Pertamina dan warga minimal hal itu bisa 1 sampai 5 KM, sehingga jika terjadi hal itu lagi tidak mengorbankan masyarakat,” tutur Syarief.

Ia pun meminta agar semua pemangku kebijakan bisa mengambil contoh beberapa depo minyak di beberapa daerah yang memperhatikan aspek keamanan masyarakat.

“Relokasi sangat diperlukan, dan bisa contoh beberapa daerah seperti di Cilacap, Indramayu, Balongan, kan depo jauh dari pemukiman,” pungkasnya.

Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengalami ledakan dan kebakaran hebat pada hari Jumat, 3 Maret 2023 pukul 20.11 WIB.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dompet Dhuafa dan Titimangsa Gelar Teater Musikal untuk Palestina Bertajuk Tanah Yang Terpenjara

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Gencar menyuarakan kemanusiaan bagi Palestina, Dompet...

Menhub Terima Penghargaan Tokoh Inspiratif Transportasi Inklusif Terintegrasi DTKJ Awards 2024

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima...

6 Juta Data DJP Bocor, Begini Respon Sri Mulyani

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati akhirnya angkat bicara terkait adanya kabar kebocoran 6 juta data milik DIrektorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Pasalnya dalam 6 juta data yang bocor itu, terdapat data dirinya dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru