HOLOPIS.COM, JAKARTA – Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara terbakar. Kebakaran tersebut terjadi sejak pukul 20.11 WIB, dan memakan belasan korban jiwa puluhan lainnya luka-luka.
Peristiwa ini langsung memenuhi media sosial, dengan berbagai komentar netizen. Ada netizen yang turut berbelasungkawa, serta mempertanyakan mengapa komplek rumah warga ada di dekat depo minyak.
“Innalillahi wa inna ilahi raadjiun ya Allah, lindungilah mereka dan mudah-mudahan cepat padam, amin,” kata @indahwrd29.
“Harusnya kilang minyak pertamina jauh dari pemukiman penduduk,” kata @rinithelonk.
Ada pula yang menjawab dan mengklaim, bahwa perumahan di sana adalah illegal dan seharusnya merupakan tanah kosong.
“Warganya sudah diarahkan seperti itu katanya, itu juga nggak ada surat tanah, cuma ada surat izin bangunan, jadi kayak ibarat tanah sengketa, yang harusnya kosong,” kata @Irxn_a27.
Seperti diberitakan Holopis.com sebelumnya, jumlah korban kebakaran Plumpang terbaru saat ini yaitu, sebanyak 13 orang dinyatakan meninggal dunia dan 49 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dari 13 orang yang meninggal dunia, 10 orang diantaranya dewasa dan 3 lainnya anak-anak. Sementara dari 49 orang luka-luka, 46 orang diantaranya dewasa dan 3 lainnya anak-anak.