HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pemain teranyar Chelsea, Mykhailo Mudryk kerap dibangkucadangkan Graham Potter di setiap pertandingannya. Eks pemain ternama Liga Inggris, Paul Merson kemudian mengklaim bahwa penandatanganan transfer pemain Ukraina tersebut bukan kemauan Potter.

Diketahui, Mudryk sempat menjalani debut yang menggembirakan saat Chelsea melawan Liverpool di Liga Inggris, namun pemain sayap tersebut belum bisa membuktikan bahwa dirinya bisa terpilih sebagai starter reguler di bawah kepelatihan Graham Potter.

Kemudian pada laga terakhir Chelsea dalam kekalahannya atas Tottenham 2-0 tanpa balas, Mudryk hanya tampil sebagai pemain pengganti, dengan hanya bermain selama tujuh menit saja.

Paul Merson kemudian menyatakan bahwa apabila transfer Mudryk adalah kemauan Potter, maka bekas pelatih Brighton tersebut akan terus memainkannya di setiap laga sebagai starter.

“Mykhailo Mudryk adalah penandatanganan 88 juta Poundsterling yang duduk di bangku cadangan, itu memberi tahu anda bahwa dia bukan pemain Potter,” ucap Merson, seperti dikutip Holopis.com dari Sky Sports, Rabu (1/3).

“Jika dia adalah pemainnya dan jika Potter pergi ke dewan dan mengatakan dia membutuhkan Mudryk, dia seharusnya memainkan Mudryk,” sambungnya.

Merson sejatinya terkejut dengan hasil pertandingan Chelsea kontra Liverpool pada lanjutan Liga Inggris, pada Minggu (26/2) lalu, ia menilai bahwa permainan The Blues begitu lamban.

“Ketika Chelsea kalah 1-0 di Dortmund, saya pikir mereka pasti akan mengalahkan mereka di leg kedua. Sejak itu, saya tidak melihat bagaimana mereka akan mencetak dua gol dalam satu pertandingan,” katanya.

“Mereka tidak pernah terlihat seperti mencetak gol di Spurs. Saya bisa bermain untuk Chelsea pada hari Minggu ketika mereka menguasai bola karena itu sangat lambat dan saya berusia 54 tahun,” tambahnya.

“Saya tidak bisa berlarian lagi tapi saya bisa mengoper bola, dan saya bisa bermain di tim. Itu lambat, ke samping, ke belakang, saya bisa bermain seperti itu di usia saya,” pungkasnya.

Meski begitu, Mudryk masih punya peluang untuk bisa tampil impresif di setiap kesempatan yang diberikan Potter.

Sebagai informasi, Chelsea mendatangkan Mudryk dari Shakhtar Donetsk dengan harga fantastis, yakni 88 juta Poundsterling.

Proses kesepakatan itu pun sejatinya telah menimbulkan polemik, banyak yang menganggap bahwa langkah Chelsea mendatangkan Mudryk karena gengsi yang mendorong popularitas Todd Boehly selaku presiden klub baru.