HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komunitas atau klub moge (motor gede), Belasting Rijder DJP yang sempat menjadi sorotan masyarakat telah resmi dibubarkan.
Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu, Neilmaldrin Noor.
“Belasting Rijder sudah tidak ada di DJP,” kata Neil dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (28/2).
Pembubaran klub moge di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani yang meminta klub moge tersebut dibubarkan.
“Meminta agar klub Blasting Rijder DJP dibubarkan,” Instruksi Sri Mulyani melalui Instagram pribadinya @smindrawati.
Sebagaimana diketahui, instruksi orang nomor satu di Kemenkeu itu menyusul viralnya foto Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Suryo Utomo mengendarai moge menuai kritikan dari masyarakat.
Dia meminta anak buahnya itu untuk menjelaskan dan menyampaikan kepada masyarakat mengenai jumlah harta kekayaan termasuk sumbernya seperti yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Dia menekankan, bahwa hobi dan gaya hidup mengendarai moge melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik, meskipun moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi.