HOLOPIS.COM, JAKARTA – Mario Dandy Satriyo yang jadi tersangka kasus penganiayaan terhadap David anak dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina. Ternyata, bukan lulusan dari SMA Taruna Nusantara.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar yang mengatakan jika Mario pernah sekolah disana. Namun, hanya sampai kelas 2 (dua) SMA.
“Kami ingin meluruskan bahwa tersangka MDS bukan lulusan SMA Taruna Nusantara Magelang,” kata Cecep dalam ketetangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Jumat (24/2).
“Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami sampai dengan kelas XI tetapi kemudian pindah sekolah dari SMA Taruna Nusantara Magelang,” sambungnya.
Fakta tidak lulusnya Mario dari SMA Taruna Nusantara, sesuai dengan Surat Keterangan Pindah Sekolah No.Sket/566/VII/2021 tanggal 5 Juli 2021.
Sebelumnya diberitakan, Mario Dandy resmi di-drop out (DO) oleh kampusnya, Universitas Prasetiya Mulya, akibat kasus penganiyaan yang saat ini menyeret namanya.
Kabar tersebut diumumkan oleh pernyataan resmi Universitas Prasetya Mulya secara tertulis. Pihak kampus mengatakan mereka memberi tanggapan atas berita tindak kekerasan yang diduga kuat dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo.