HOLOPIS.COM, JAKARTA – Masa depan Manajer Chelsea, Graham Potter semakin terancam di tengah menurunnya performa The Blues saat ini, laga melawan Tottenham di Liga Inggris pekan ke-25 nanti pun dinilai jadi penentu nasib bekas pelatih Brighton tersebut.

Hal itu disampaikan langsung oleh eks pemain ternama Liga Inggris, Paul Merson, dimana ia menilai bahwa Potter dengan geliat aktivitas transfernya musim ini, dituntut membawa Chelsea lari dari keterpurukan, dan laga melawan Tottenham pun menjadi pertandingan penting yang seharusnya dimenangkan The Blues demi masa depan Potter.

Sebelumnya diketahui bahwa, Chelsea dalam pertandingan terakhirnya harus puas menerima kekalahan 0-1 atas tim juru kunci Southampton di Liga Inggris.

Kecaman dan tekanan dari publik Stamford Bridge pun terus mencuat seiring dengan hasil buruk itu, ketambah The Blues nampaknya sudah lupa akan kemenangan, dimana mereka hanya menang dua kali dalam 15 laga terakhirnya di seluruh kompetisi.

“Potter baru saja kalah di Stamford Bridge oleh Southampton, dan dia masih di sana, jadi mungkin mereka akan mendukungnya,” ucap Paul Merson, seperti dikutip Holopis.com dari Sky Sports, Kamis (23/2).

“Minggu ini adalah pertandingan besar untuk Chelsea musim ini, ini Tottenham, jika kalah, saya tidak yakin akan ada jalan kembali karena fans Chelsea akan sangat marah,” sambungnya.

“Tapi pertandingan ini menentukan dan bisa merubah segalanya. Jika chelsea menang atas Spurs, dia akan jadi pahlawan. Orang-orang berpikir Potter bukan manajer yang tepat untuk pekerjaan ini, tapi menurut saya iya, dia harus diberi waktu,” tambahnya.

Sebagai informasi, Chelsea sendiri kini terperangkap di peringkat 10 klasemen Liga Inggris, dengan mengoleksi 31 poin.

Situasi tersebut kemudian mendorong dua pemilik Chelsea, yakni Todd Boehly dan Behdad Eghbali melakukan pertemuan darurat dengan Graham Potter.

Ketika itu Boehly dan Eghbali kabarnya masih memberikan waktu dan memberikan dukungan kepada Potter terhadap rencananya di Chelsea.

Amukan supporter Chelsea saat ini tengah tinggi-tinggnya, bahkan tagar Potter Out sudah bergulir di muka publik, dan kini tinggal menunggu waktu.