HOLOPIS.COM, PAPUA – Sambut Hari Ulang Tahun Basarnas ke-51 tahun 2023, jajaran personel dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1710/Mimika ikuti kegiatan donor darah. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari peringatan HUT Badan SAR Nasional (Basarnas) RI ke 51 tahun.
Donor darah tersebut diselenggarakan di Aula Kantor Basarnas Timika, Jl. Yos Sudarso Distrik Wania, Kabupaten Mimika, Rabu (22/2). Beberapa Babinsa di bawah pimpinan Serka Agung Setiawan turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Selain personel Kodim 1710/Mimika hadir juga dari Instansi lain seperti Lanal Timika, Lanud Yohanes Kapiyau, Timika Polres Mimika, Yon B Brimob dan dari dinas Pemda Mimika.
Dalam kesempatan itu, Serka Agung menjelaskan bahwa ada beberapa personel yang dapat mendonorkan darahnya, namun ada juga yang tidak dapat melakukannya, dikarenakan adanya masalah kesehatan saat pemeriksaan pertama.
“Ada yang dapat donor dan ada yang tidak, selain membantu saudara kita yang sedang membutuhkan darah,” kata Serka Agung dalam keterangannya yang diterima Holopis.com.
Kemudian, ia juga memberikan pemahaman, bahwa donor darah tidak hanya sekedar memberikan manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan transfusi darah, akan tetapi bisa memberikan manfaat yang lebih pula kepada para pendonor.
“Donor darah juga sangat bagus untuk kesehatan, semoga darah yang diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi penerimanya,” tuturnya.
Sekedar diketahui Sobat Holopis, bahwa HUT Basarnas diperingati setiap tanggal 28 Februari. Tema HUT ke 51 Basarnas tahun ini mengangkat tema ” Cepat Tanggap Selamatkan Jiwa”.
Sementara itu, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau dikenal dengan BASARNAS merupakan Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pencarian dan pertolongan (Search And Rescue/SAR).
Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang ditandatangani pada tanggal 6 September 2016 presiden Joko Widodo mengganti nama Badan SAR Nasional (BASARNAS) menjadi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.