Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Cuaca Mendukung, 16 Perahu Nelayan Lanjutkan Proses Pencarian Sahidin di Pesisir Pacitan

HOLOPIS.COM, JATIM – Sebanyak 16 perahu nelayan turut serta dalam upaya pencarian sosok Sahidin, nelayan asal Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang hilang di perairan Pacitan, Jawa Timur, sejak Rabu pekan lalu.

Kesertaan para nelayan itu memanfaatkan cuaca wilayah setempat, yang mumpung sedang cerah pada pencarian pungkasan (hari ke 7) oleh Tim SAR gabungan, Selasa (21/2/2023).

Dalam hal ini, Aris selaku pemilik perahu yang dipinjam sang korban mengatakan bahwa, para nelayan ikut mencari korban (Sahidin) itu dimaksudkan melaut sambil mencari ikan.

“Grup saya ada 6 unit perahu. Sedangkan nelayan lain ada sekitar 10 unit perahu. Karena saat ini cuaca cerah, mereka mencari ikan di pesisir Pacitan sambil berupaya turut menemukan korban,” tutur Aris kepada Holopis.com, Selasa (21/2).

Menurut Aris, korban melaut untuk mencari ikan menggunakan perahu miliknya, atas seizin dirinya. Saat itu, katanya, dia sudah memperingatkan korban tentang cuaca hujan (agar jangan berangkat).

“Saya sudah ingatkan jangan melaut karena sedang hujan. Tapi dia nekat dengan alasan, katanya banyak juga teman nelayan yang melaut,” tutur Aris saat mengingatkan korban.

Terkait apakah keluarga pihak korban sudah berada di Pacitan, menurut Aris, kakak korban, Yudi, dan ayah kandungnya, A’at, sudah tiba di Pacitan. Keluarga korban itu, katanya, tiba di Pacitan pada Kamis (16/2/2023) atau sehari setelah korban dinyatakan hilang pada Rabu (15/2/2023).

“Ya itu, kakak dan ayah kandung korban yang datang. Istrinya tidak hadir karena katanya punya anak kecil,” tambah Aris yang mengaku tidak turut mencari lantaran kurang enak badan.

Sementara, Didin, salah seorang personel Basarnas yang turut melakukan operasi laut pencarian korban mengatakan, sesuai kesepakatan tim Selasa ini merupakan tempo akhir digelarnya upaya pencarian korban, warga Kampung Nagkerok, Desa Buniasih, Kecamatan Tegal Buleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, itu.

Tim SAR gabungan dalam pencarian Sahidin 2
Tim SAR gabungan dalam pencarian Sahidin. [Foto : Ist/FIN]
Semua pihak berharap, pada pencarian pungkasan itu semua pihak yang terlibat upaya penemuan, baik di darat maupun laut dapat membuahkan hasilnya. (fin)

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Asal Muasal Mitos ‘Ada yang Rindu Jika Bulu Mata Rontok’

Mitos tentang bulu mata yang rontok dan kepercayaan bahwa ada yang merindukan kita sudah ada sejak lama didengar, bahkan dipercayai di berbagai budaya.

Catat! Mulai Besok Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Naik Jadi Segini…

Tarif tol dalam kota Jakarta akan dilakuka penyesuaian alias naik, yang berlaku mulai tanggal 22 September 2024 pukul 00.00 WIB. Besaran kenaikan tarif, berkisar Rp 500 hingga Rp 1500.

Tips Selamatkan Diri dari Banjir Bandang

Banjir bandang adalah salah satu bencana alam yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan memiliki dampak yang sangat merusak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru