HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono beserta jajarannya dalam kondisi stabil, dan proses evakuasi masih akan terus berlanjut.
Informasi mengenai kondisi Kapolda Jambi itu didapat berdasarkan laporan dari tim yang bergerak melalui jalur darat, yang dipimpin langsung oleh AKBP Patria Yuda Rahadian selaku Kapolres Kerinci.
“Kondisi awak pesawat berdasarkan laporan dari Kapolres Kerinci pada kondisi stabil dan butuh percepatan untuk melaksanakan perawatan medis lebih lanjut,” ujar Dedi di Mabes Polri, seperti dikutip Holopis.com dari PMJ News, Selasa (21/2).
Dedi juga menyebut bahwa proses evakuasi juga dikerahkan melalui jalur udara, dimana setidaknya enam helikopter diterjunkan untuk melakukan evakuasi.
“Tim udara berhasil dropping bahan makanan, minuman, termasuk selimut serta powerbank untuk dapat berkomunikasi dengan tim di Kerinci dan ada di Jambi,” tambahnya.
Ada pun kendala saat melakukan proses evakuasi, menurut Dedi yakni karena cuaca yang tidak mendukung.
Kemudian, dikabarkan bahwa Kapolda Jambi beserta jajarannya akan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jambi, dan tidak menutup kemungkinan akan diterbangkan ke Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih maksimal.
“Kendala yang terjadi pada saat evakuasi yaitu cuaca yang tidak menentu yang menghambat proses evakuasi, sehingga tim evakuasi udara pada hari ini diharapkan dapat berhasil mengevakuasi seluruh korban,” tukasnya.
Diketahui, bahwa Helikopter Polairud Polda Jambi dengan nomor P-3001 Bell 412, dengan rute Jambi-Kerinci mendarat darurat di Hutan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi pada Minggu (19/2) lalu.
Proses evakuasi pun sudah dilakukan tak lama setelah informasi tersebut didapat. Sebelumnya pada hari kedua proses evakuasi crew Helikopter Polairud Polda Jambi yang mendarat darurat di Bukit Tamiai Kabupaten Kerinci terhenti.
Hal itu terjadi karena faktor cuaca, dimana di lokasi tersebut tidak aman untuk melakukan Houvering.
Terbaru, pihak Basarnas juga turut menurunkan timnya untuk membantu proses evakuasi dengan menerbangkan beberapa unit helikopter.