JAKARTA, HOLOPIS.COM – berencana menambah investasinya di Indonesia senilai Rp11,2 triliun hingga tahun 2025 untuk meningkatkan kapasitas produksi pabrikan serta pengembangan model elektrifikasinya, yakni Xpander hybrid.
“Mereka memberikan komitmen kepada kita bahwa pada akhir 2025 akan ada penambahan investasi sebesar Rp11,2 triliun, sehingga terjadi peningkatan kapasitas dari 220.000 menjadi 250.000 unit,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, di sela kunjungan kerjanya di Jepang, Rabu (10/3/2021).
Dilansir bisnis.com Mitsubishi akan mengembangkan dua model kendaraan, yakni Xpander hybrid dan plug-in hybrid. Pengembangan kedua model itu bakal ditujukan menjadi produk ekspor Indonesia.
“Mitsubishi berencana untuk mengembangkan dua model baru, yakni Xpander hybrid atau plug-in hybrid (PHEV) dan satunya akan diarahkan menjadi produk ekspor,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dalam laporan keuangan kuartal pertama tahun fiskal 2020 menyebutkan bahwa Xpander Hybrid akan dipasarkan di Asia Tenggara pada tahun 2023. MMC menyatakan bahwa nantinya perusahaan akan memperkuat jajaran model ramah lingkungan seperti plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan electric vehicle (EV) dengan meluncurkan model baru pada tahun fiskal 2022. Pada saat bersamaan, MMC juga menyatakan siap menggarap pertumbuhan profit di wilayah dan produk yang memiliki kekuatan pasar, salah satunya kawasan Asia Tenggara.
Selain itu, MMC berencana memusatkan sumber daya manajemennya dan meningkatkan pangsa pasar di Asean menjadi lebih dari 11 persen. Langkah itu merupakan salah satu strategi bisnis Mitsubishi untuk jangka tiga tahun.
Kunjungan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ke Negeri Matahari Terbit ini adalah mendorong para produsen otomotif ini mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia, dan memperluas ekspor dari Tanah Air.(Tri)