HOLOPIS.COM, JAKARTA – Tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) kembali berhasil mengevakuasi beberapa korban meninggal dunia akibat gempa yang terfokus di wilayah Hatay, Turki.

INASAR melalui Tim Bravo dan Tim Charlie, menyebar ke beberapa titik yang telah ditentukan untuk proses pencarian korban di bawah puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa.

Sebagaimana rilis yang diterima Holopis.com, Minggu (19/2), Tim Bravo dengan 15 personil dan K9 menuju koordinat 36.20885 N 36.14726 E untuk berkoordinasi dengan AFAD dan melakukan pencarian, disana juga sudah ada alat berat yang membantu membongkar bangunan untuk memberikan akses ke lokasi diduga beradanya korban yang tertimpa reruntuhan.

Sedangkan tim Charlie sebanyak 14 personil dan K9 menuju sektor E – Electric untuk melanjutkan kembali pencarian di site dengan koordinat 36.2311283 N 36.1695137 E, yang diperkirakan masih terdapat 3 korban hilang di lokasi tersebut.

Di lokasi itu Tim Charlie bekerja bersama sama dengan AFAD, dan Pemadam Kebakaran Istambul serta dibantu dengan 3 alat berat untuk membongkar reruntuhan bangunan yang menimpa korban.

Tim Charlie dan tim gabungan lainnya pun berhasil mengevakuasi korban pertama, kemudian disusul korban kedua menjelang malam hari dan tak lama kemudian korban ketiga ditemukan.

Tim Bravo yang sebelumnya bekerja Bersama AFAD juga mendapat dukungan bantuan dari tim SASART (Arab Saudi) dan tim SAR Turki untuk mencari keberadaan korban yang diperkirakan berada di reruntuhan yang sedang dibongkar tersebut.

Pukul 20.30 waktu setempat, tim SAR gabungan kemudian berhasil menemukan dan mengevakuasi korban.

Sebagai informasi, korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah Sejak Senin awal bulan lalu, kini sudah mencapai lebih dari 45.000 orang, dan diperkirakan bakal bertambah seiring dengan proses pencarian yang dilakukan.