Beranda News Olahraga Soal Kerusuhan di Stadion Jatidiri, Erick Thohir : Supporter dan Aparat Harus Berpikir Jernih

Soal Kerusuhan di Stadion Jatidiri, Erick Thohir : Supporter dan Aparat Harus Berpikir Jernih

0

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir buka suara soal kerusuhan yang terjadi antara supporter dengan pihak aparat kepolisian di Stadion Jatidiri pada Jumat (17/2) kemarin.

Erick Thohir meminta bahwa, para supporter dan aparat keamanan harus bisa sama-sama berpikir jernih.

“Saya minta para supporter dan aparat untuk tenang dan sama-sama berpikir jernih, niat kita sama untuk sepak bola yang aman dan nyaman untuk semua,” ungkap Erick, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com, Sabtu (18/2).

Erick Thohir juga sejatinya memahami betul bagaimana perasaan para supporter yang ingin menyaksikan tim kesayangannya di Stadion Jatidiri.

Maka dari itu, Erick mengaku bahwa akan segera mencarikan solusi terbaik supaya sepak bola nasional dapat dinikmati dengan tenang dan nyaman.

Terlebih lagi, Erick menuturkan kalo supporter PSIS Semarang dan Persis Solo itu adalah seduluran.

“Suporter Semarang dan Solo itu seduluran. Makanya ke depan perlu ada evaluasi terkait kategori risiko pada setiap laga,” ucapnya.

Sebagai informasi, bahwa sebelumnya terjadi kerusuhan di luar Stadion Jatidiri saat pertandingan derby Jateng antara PSIS Semarang melawan Persis Solo, Jumat (17/2).

Kerusuhan itu kabarnya didasari atas kekecewaan supporter PSIS yang tidak bisa masuk menyaksikan laga tim kesayangannya, karena memang pertandingan tersebut dihelat tanpa penonton berdasarkan keputusan bersama dari Panitia Pelaksana, manajemen PSIS dan Persis serta aparat Kepolisian.

Dalam hal ini, pihak klub pun sudah memberikan imbauan kepada para supporternya untuk tidak hadir di Stadion Jatidiri.

Namun, imbauan itu tak diindahkan para supporter, sehingga kerusuhan pun tak terelakan. Bahkan, dalam kericuhan yang terjadi, ada aksi pelemparan dari para supporter hingga penembakan gas air mata yang dilakukan aparat kepolisian.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini