HOLOPIS.COM, JAKARTA – Wakapolrestabes Semarang, AKBP Yuswanto Ardi menyatakan bahwa penggunaan tembakan gas air mata ke arah suporter PSIS Semarang di kompleks Stadion Jatidiri Semarang tidak salah.
Ia menegaskan bahwa tembakan gas air mata itu sudah sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang ada.
“Itu memang SOP dari kita untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tahapan-tahapan yang ada,” kata AKBP Yuswanto dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/2).
Tahapan-tahapan persuasif sudah dilakukan sebelumnya kepada para suporter agar tidak anarkis. Sayangnya, imbauan-imbauan baik dalam upaya preventif tidak diindahkan oleh massa.
“Kita sudah melakukan imbauan, kita sudah melakukan negoisasi, dan (gas air mata -red) itu untuk mencerai-beraikan massa,” jelasnya.
Insiden chaos antara suporter PSIS Semarang dengan Polisi hanya berlangsung sekitar 15 menit saja. Dan tidak ada pula korban di dalam peristiwa itu.