HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita pengusaha ayam goreng di daerah Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Heryadi mengatakan, bahwa dua pelaku adalah seorang pria berinisial HK. Ia berusia 21 tahun. Kemudian pelaku lainnya adalah MA berusia 14 tahun.
Saat dilakukan pendalaman, motif pembunuhan tersebut ternyata karena sakit hati terkait dengan masalah gaji. Selain itu, ada juga perlakuan korban terhadap mereka yang dirasa kurang mengenakkan.
“Terkait gaji, terkait kelakuan, karena yang bersangkutan baru bekerja lima hari,” kata Hengki dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (17/2).
Namun, Hengki mengaku masih belum puas dengan keterangan pelaku atas motif pembunuhan yang dilakukan terhadap perempuan berusia 29 tahun tersebut.
“Kami akan libatkan psikolog forensik untuk mengetahui motif sesungguhnya. Karena yang bersangkutan ini tidak terlihat menyesal,” tuturnya.
Sementara itu, mengenai alasan para tersangka menculik anak korban, Hengki menyatakan bahwa keterangan sementara pelaku karena panik mendengar kondisi anak berusia 1,5 tahun yang terus menangis.
“Karena anak korban (A) terus menangis, Tersangka HK dan anak MA memutuskan membawa anak korban (A) agar tidak dicurigai dan memancing warga sekitar,” tuturnya.
Pelaku bahkan berencana membawa anak korban ke Yogyakarta untuk dititipkan kepada saudara Tersangka. Namun niat tersebut urung karena ongkos bus tidak cukup. Akhirnya korban ditinggalkan di sebuah pos di wilayah Subang, Jawa Barat, yang jaraknya 150 meter dari lokasi penangkapan tersangka.
“Karena tidak cukup ongkosnya, yang bersangkutan turun di Subang, dan anak diletakkan di pos ronda yang dalam keadaan kosong,” ujarnya.